Pontianak,Kalbar.Jurnalkalbarnews.com
Sedikitnya puluhan peserta yang terdiri dari orang tua siswa, Guru, TP PKK dari Kelurahan Dalam Bugis mengikuti rapat evaluasi dan fasilitasi pendidikan anti narkoba pada keluarga yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, jumat (24/10) bertempat di Cafe Vinsensia Pontianak
Kepala BNNK Pontianak Anida Sari mengatakan, program ini merupakan bagian dari upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang menempatkan keluarga sebagai lini pertahanan pertama.
Pendekatan berbasis keluarga dinilai paling efektif. Mengingat perempuan terutama para ibu memegang peran penting dalam membentuk ketahanan moral anak.
Selain itu program ini berfokus pada penguatan daya tangkal keluarga agar tidak mudah terpengaruh dan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
” Keluarga dan perempuan punya peran strategis dalam pencegahan narkoba, untuk itu melalui kegiatan ini orang tua dapat mengawasi anak – anak dalam bergaul sehari – hari ” ujar Anida
Lebih lanjut Anida menjelaskan saat ini modus peredaran narkoba semakin canggih, bahkan disamarkan dalam makanan dan minuman kemasan. Karena itu, edukasi berbasis keluarga menjadi sangat penting.
Anida berharap pentingnya peran keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menurutnya ketahanan keluarga harus dimulai dari hal-hal kecil atau micro system yang ada di dalam rumah tangga.
” Upaya pencegahan akan lebih efektif jika dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga dan masyarakat sekitar, ” imbuhnya.
Anida juga menghimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua yang memiliki anak remaja agar memberikan perhatian penuh dan terus menjalin komunikasi yang baik kepada anaknya.
Selain itu, ia meminta kepada setiap orang tua agar lebih aktif dalam menjaga pergaulan anaknya
“Membangun ketahanan keluarga adalah kunci utama dalam menyelamatkan generasi muda dari narkoba,” tutur Anida
Dikesempatan yang sama Plt Lurah Dalam Bugis Harizuddin menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini memiliki arti penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan BNN dalam melawan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.
“Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi kami karena narkoba bukan hanya masalah individu, tetapi sudah menjadi persoalan nasional,” katanya.
Ia juga mengingatkan kepada peserta, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang dampaknya menghancurkan masa depan generasi bangsa. Karena itu, pencegahan dan penanganannya harus dilakukan secara bersama
“Peserta kegiatan merupakan warga Kelurahan Dalam Bugis, Ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun lingkungan bersih dari narkoba, khususnya para orang tua dan anak-anak, yang menjadi garda terdepan dalam membangun benteng keluarga terhadap ancaman narkoba, ” ungkapnya..
Sementara itu Sumiati perwakilan dari orang tua siswa mengatakan orang tua memiliki peran dominan untuk mendidik dan mengendalikan pergaulan anaknya sehingga tidak terjerumus
“Kalau tidak diawasi secara detail anak itu bisa salah pergaulan. Anak-anak jangan dilepas begitu saja tanpa pengawasan orang tua, ” pungkasnya.
Penulis : Wandi















