Blog  

Pawai Peringatan Hari Jadi Keluarga Paguyuban Jawa Ketapang Ke-28 Dan Grebeg Suro 2025, Polres Ketapang Terjunkan 80 Personel Untuk Mengamankan Kegiatan

banner 728x250

 

 

Sintang,Kalbar.jurnalkalbarnews.com

Semarak budaya dan persaudaraan mewarnai Kota Ketapang, Minggu siang (27/7/2025) Pukul 13.00 Wib, dalam rangka Pawai Peringatan Hari Jadi Keluarga Paguyuban Jawa (KPJ) Ketapang ke-28 sekaligus Grebeg Suro 2025. Kegiatan yang melibatkan ratusan peserta ini berlangsung meriah dan tertib, berkat pengamanan ketat dari jajaran Polres Ketapang yang menurunkan sedikitnya 80 personel Kepolisian.

 

Acara tahunan yang menjadi tradisi warga Jawa di Kota Ketapang ini dimulai dengan pawai budaya yang menampilkan berbagai kesenian khas Jawa, seperti Reog Ponorogo, Kuda Lumping, tarian tradisional, serta arak-arakan gunungan hasil bumi sebagai simbol rasa syukur atas berkah dan keselamatan. Pawai dimulai dari halaman Pendopo Bupati Ketapang dan berakhir di area Kantor Bupati Ketapang, dengan rute melintasi sejumlah ruas jalan utama kota.

 

Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR., melalui Kasi Humas AKP Drajat Pamungkas, menyampaikan bahwa Polres Ketapang telah menyiapkan skema pengamanan yang terencana untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman, mengingat tingginya animo masyarakat yang hadir baik sebagai peserta maupun penonton.

 

“ Kami menurunkan sebanyak 80 personel yang terdiri dari fungsi Lalu Lintas, Sabhara, Intelkam, Reskrim, dan anggota Polsek setempat. Personel disebar di sejumlah titik rawan kepadatan, persimpangan jalan, dan lokasi kegiatan untuk mengantisipasi gangguan keamanan serta kelancaran arus lalu lintas,” terang AKP Drajat Minggu (27/07/2025) Pukul 16.00 Wib.

 

Selain itu, Polres Ketapang juga berkoordinasi dengan panitia kegiatan dan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP, untuk mendukung kelancaran acara. Pengamanan juga difokuskan pada area keramaian dan titik-titik strategis untuk mencegah aksi kriminalitas seperti pencopetan atau gangguan ketertiban lainnya.

 

Salah satu tokoh Keluarga Paguyuban Jawa (KPJ) Ketapang, Achmad Sholeh S.T., M.Sos, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Polres Ketapang yang telah memberikan rasa aman dan nyaman selama jalannya rangkaian kegiatan. “ Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian dan semua pihak yang telah mengawal kegiatan ini dengan baik. Antusiasme warga sangat tinggi, dan berkat pengamanan yang solid, semuanya berjalan tertib dan lancar,” ujar Achmad Sholeh yang merupakan Ketua DPRD Ketapang.

 

Grebeg Suro sendiri merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Jawa yang dilakukan setiap awal bulan Muharram atau Suro dalam kalender Jawa, sebagai simbol rasa syukur, introspeksi, dan harapan akan keselamatan serta rezeki di tahun baru Hijriah. Tidak hanya menjadi ajang budaya, kegiatan ini juga memperkuat rasa persaudaraan antarsuku dan komunitas yang ada di Ketapang. Masyarakat dari berbagai latar belakang tampak menikmati pertunjukan seni dan budaya yang disajikan.

 

publis: Sanawiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250