SEKADAU,Kalbar.jurnalkalbarnews.com
Sat Samapta Polres Sekadau kembali menggelar Patroli Perintis Presisi dengan pendekatan dialogis kepada masyarakat. Pada Kamis (17/4/2025), sejumlah personel turun langsung menyambangi pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Jalan Merdeka Selatan, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir.
Dalam patroli tersebut, personel Sat Samapta berdialog dengan para pedagang, sekaligus mengimbau agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang marak terjadi melalui media sosial, khususnya terkait orderan fiktif.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan membangun komunikasi aktif sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kejahatan siber.
“Melalui patroli dialogis ini, kami mengingatkan para pedagang untuk tidak mudah percaya terhadap pemesanan secara online yang belum jelas kebenarannya. Saat ini, banyak kasus penipuan dengan modus order fiktif yang menyasar pelaku UMKM,” ujar AKP Agus.
Modus orderan fiktif ini, lanjutnya, dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, pelaku berpura-pura memesan makanan atau barang dalam jumlah banyak, lalu mengaku akan mengirim kurir. Setelah pesanan selesai disiapkan, kurir tidak pernah datang, dan pemesan menghilang. Ada pula pelaku yang mengirim bukti transfer palsu dan meminta barang dikirim, padahal dana tidak pernah masuk.
“Bahkan, tak jarang pelaku menggunakan nama tokoh masyarakat atau pejabat untuk memesan barang, sehingga penjual percaya dan mengalami kerugian,” jelas AKP Agus.
Selain memberikan edukasi, petugas juga mengajak masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan kejanggalan atau menjadi korban penipuan. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman.
“Dengan kehadiran polisi secara langsung, kami harap masyarakat merasa lebih terlindungi dan tidak ragu untuk berkonsultasi atau melapor. Ini merupakan bentuk pelayanan kepolisian yang menjadi atensi Kapolres Sekadau,” pungkas AKP Agus.
Publis:Sanawiyah
