Blog  

Pasca Kematian Riko Alias Tiger, Pemuda ODGJ Yang Dikeroyok di Kendawangan, Polisi Menetapkan 7 Tersangka Dalam Kasus Tersebut

banner 728x250

 

 

Ketapang,Kalbar.jurnalkalbarnews.com

Pengusutan kasus kematian Riko (20) alias Tiger, seorang pemuda dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tewas dikeroyok oleh sejumlah warga di Kecamatan Kendawangan pada Jumat (22/08/2025) lalu telah memasuki tahap penyidikan. Polisi telah menetapkan 7 tersangka dari kasus tersebut.

 

Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Kendawangan AKP Risky Arifianto, S.I.K., dalam keterangannya melalui rilis resmi menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan dan penyidikan, Penyidik menetapkan sebanyak 7 tersangka yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap tiger dimana saat ini para tersangka sudah diamankan di Mapolres Ketapang.

 

“ Berdasarkan laporan dari ibu korban yaitu S (43) serta dari hasil penyelidikan, penyidikan sampai ke tahap gelar perkara, ditetapkan ada tujuh orang yang sudah menjadi tersangka dalam kasus ini yaitu berinisial R (19), W (22), J (26), ALD (20), ALA (19), N (29), dan H (19) ” Ujar AKP Risky, Minggu (31/08/2025) Pukul 16.00 Wib. Ditambahkannya, dari hasil olah TKP, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti tali yang digunakan untuk mengikat korban, hasil visum penyebab kematian korban serta pakaian yang dikenakan korban saat itu. Polisi juga mengamankan sebuah video rekaman yang menampilkan adegan saat korban dikeroyok

 

” Dari perkembangan penyelidikan dan penyidikan besar kemungkinan akan ada tersangka tambahan lainnya. Kepada para tersangka ini akan kita jerat dengan Pasal 170 Ayat (2) ke 3 KUHPidana yaitu barang siapa dengan terang terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang, yang mengakibatkan kematian,” tandasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Korban Riko alias Tiger tewas setelah dituduh mencuri di area komplek pasar Kecamatan Kendawangan. Korban yang sempat diamankan warga lantas menjadi bulan bulanan warga dan dikeroyok hingga pingsan. Setelahnya korban yang langsung dibawa ke Puskesmas Kendawangan, akhirnya meninggal dunia keesokan harinya pada Sabtu (23/08/2025).

 

publis: Sanawiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250