JURNALKALBARNEWS.COM,- KPU Melawi mensosialisasikan pelaksanaan tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur yang digelar serentak pada 27 November mendatang. Salah satunya terkait pendaftaran pasangan calon yang akan dibuka pada 27 Agustus mendatang.
Kepala Divisi Sosialisasi, Partisipasi Pemilih, Pendidikan Masyarakat dan SDM KPU Melawi, Abol Kasim menuturkan tahapan pemilukada sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu.
“Diantaranya proses rekrutmen PPK dan PPS. Ada 55 PPK dan 507 PPS yang sudah dilantik, ” katanya saat Media Gathering KPU Melawi, Rabu (24/7).
Abol mengatakan tahapan yang sedang berjalan yakni sinkronisasi dan coklit data pemilih yang akan berakhir pada 24 Juli. DP4 yang diturunkan sebanyak 152.116 pemilih akan di sinkronisasi untuk memastikan tidak adanya data ganda, pemilih yang sudah meninggal atau pindah domisili terdata dalam DPT. Untuk tahap awal, KPU telah memetakan para pemilih tersebut dalam 526 TPS. Penetapan pemilih dalam TPS akan memperhatikan faktor kemudahan untuk datang ke TPS serta geografis wilayah.
“Jumlah TPS memang menurun dibandingkn Pemilu Legislatif lalu karena karena sesuai PKPU jumlah pemilih maksimal 600 orang dalam 1 TPS untuk Pilkada. Jadi ada 2 TPS yang digabungkan menjadi satu. Tapi untuk TPS masih akan mungkin berubah karena didasarkan jumlah pemilih hasil sinkronisasi, ” katanya.
Secara umum, lanjut Abol, pemutakhiran data pemilih akan dilakukan pada 19 Agustus untuk DPT. Tahapan penting lainnya adalah masa pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati dari 27 Agustus – 29 Agustus, dilanjutkan dengan penelitian syarat paslon dari 27 Agustus-21 September.
“Penetapan paslon pada 22 September dan untuk masa kampanye mulai dari 25 September sampai 23 November, ” katanya.
Abol turut berharap media turut menangkal berita hoak dan jangan sampai Media menjadi pemantik hoak.
