Melawi,Kalbar.jurnalkalbarnews.com
Bupati Melawi,H Dadi Sunarya UY memimpin serta menghadiri Rapat Koordinasi terkait program pemberatasan korupsi terintegrasi bersama KPK RI tahun 2024 yang ada di Lingkungan wilayah Kabupaten Melawi bertempat di Ruangan Convention Hall Kantor Bupati Melawi
Senin,29/07/2024.
Rakor berlangsung bersama unsur KPK RI, hadir langsung Tim Koordinasi dan Supervisi,Sekda Melawi,Para Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD yang ada di Lingkungan wilayah Kabupaten Melawi.
“Bupati Melawi Dadi Sunarya UY, dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan selamat datang kepada Tim Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK RI ) serta kehadiran bapak ibu sekalian dalam rakor hari ini.untuk mewujudkan kabupaten Melawi yang adil dan pantas, hebat dan berlandaskan gotong royong dengan salah satu Misinya Yaitu” Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Berwibawa dan Berkualitas dengan prinsip Good Government Pemerintah Kabupaten Melawi terus berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,salah satunya dalam Pencegahan Korupsi melalui peningkatan pencapaian nilai MCP dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Bupati Melawi Dadi Sunarya UY, juga dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintah Kabupaten Melawi telah melakukan upaya terus menerus pencegahan Korupsi di antaranya melakukan Reviu Rup (Rencana Umum Pengadaan) Sosialisasi penilaian tahun 2024 kepada seluruh OPD se-kabupaten Melawi.
Bupati, juga menyampaikan terkait Sosialisasi pengisian LHKPN kepada kepala-kepala Desa , sosialisasi gratifikasi dan Anti korupsi di semua dinas-dinas terkait dengan memasang banner, pengaduan masyarakat penandatanganan fakta integritas dan komitmen anti korupsi melibatkan OPD terkait.
Dadi, berharap langkah-langkah yang sudah dilakukan pada tahun ini dapat meningkatkan nilai Survey Penilaian Integritas (SPI).oleh karna itu dalam rangka komitmen dalam hal Anti korupsi yang merupakan bentuk loyalitas kepada bangsa dan negara.
Bupati Dadi, Pemkab Melawi juga akan terus berupaya melakukan berbagai macam langkah dan upaya untuk meminimalkan potensi-potensi korupsi. Baik melalui cara preventif maupun melalui edukasi, yang dituangkan melalui kepatuhan LHKPN pada instansi OPD yang ada di wilayah Kabupaten Melawi sosialisasi pencegahan korupsi dan budaya anti korupsi.
Terkait Monitoring Center for Prevention atau (MCP) Tahun 2023, Bupati menyampaikan Pemerintah Kabupaten Melawi akan terus meningkatkan pengendalian pencegahan pada korupsi.
Bupati, juga menjelaskan pencapaian pelaporan MCP Tahun 2020 menunjukkan nilai positif dengan nilai ,40,81 kemudian meningkat menjadi 72,78 pada tahun 2021 menjadi 83,43, tahun 2022,83,10 pada tahun 2023 sedangkan nilai Survey Persepsi Korupsi (SPI) tahun 2023 sebesar 63,61 persen semoga di tahun ini capaian nilai MCP dan nilai SPI di Kabupaten Melawi bisa meningkatkan dan lebih baik”, tutupnya.
Penulis: Musa
