Berita  

KPU Melawi Ikuti Rakor dan Bimtek Pengelolaan Serta Pertanggungjawaban Dana Hibah Pemilihan 2024

banner 728x250

JURNALKALBARNEWS.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana Hibah untuk Pemilihan 2024. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2024, bertempat di Hotel Mercure Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Ketua KPU Kabupaten Melawi, Irfan Affandi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pemahaman mengenai pengelolaan dana hibah yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024. Rakor Bimtek ini dihadiri oleh seluruh KPU kabupaten/kota di Kalimantan Barat serta sejumlah perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak terkait lainnya.

Pentingnya Pengelolaan Dana Hibah yang Transparan

Irfan Affandi menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan dana hibah Pemilihan 2024 dapat berjalan dengan baik, efisien, dan transparan.

“Rakor dan Bimtek ini memberikan kami pemahaman yang lebih baik mengenai cara mengelola dana hibah, serta bagaimana mempertanggungjawabkan penggunaannya secara transparan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami di KPU Melawi sangat serius dalam memastikan bahwa penggunaan dana hibah Pemilihan 2024 dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” ungkap Irfan.

Dalam kegiatan ini, KPU Melawi mendapat kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan KPU kabupaten/kota lainnya terkait pengelolaan anggaran Pemilihan. Selain itu, para peserta juga diberikan materi dan pelatihan mengenai cara-cara pelaporan keuangan yang benar, mekanisme pencairan dana, serta pentingnya audit dan pengawasan dalam proses penggunaan dana hibah.

Kiat-kiat Pengelolaan Anggaran yang Efisien

Dalam kesempatan ini, berbagai pemateri dari KPU RI dan instansi terkait memberikan pengetahuan tentang pengelolaan anggaran yang efisien. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah perlunya pemahaman tentang alokasi dan penggunaan dana hibah yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas tahapan Pemilihan 2024.

“Kami mempelajari berbagai kiat dan prosedur yang harus dijalankan untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang diterima digunakan dengan tepat sasaran, sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Selain itu, kami juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya audit eksternal dalam setiap tahapan pengelolaan dana hibah,” ujar Irfan.

Peningkatan Kapasitas dan Keterbukaan

Irfan Affandi menambahkan bahwa kegiatan Rakor dan Bimtek ini bukan hanya meningkatkan kapasitas para pengelola keuangan KPU, tetapi juga meningkatkan komitmen KPU untuk menjalankan Pemilihan 2024 dengan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Sebagai bagian dari lembaga penyelenggara Pemilu, KPU memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap dana yang digunakan dalam Pilkada ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada publik. Oleh karena itu, kami sangat menghargai kegiatan Bimtek ini yang sangat berguna untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kemampuan kami dalam mengelola dana hibah,” tambahnya.

Harapan untuk Pemilihan yang Lebih Baik

Sebagai penutup, Irfan berharap agar dengan adanya Rakor dan Bimtek ini, seluruh KPU kabupaten/kota di Kalimantan Barat, termasuk KPU Melawi, dapat lebih siap dalam menyelenggarakan Pemilihan Serentak 2024, dengan pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan tepat guna.

“Kami berharap dengan semakin meningkatnya pemahaman tentang pengelolaan dana hibah, KPU Melawi dapat menjalankan Pilkada 2024 dengan lebih lancar, transparan, dan akuntabel,” tutup Irfan.

Dengan diselenggarakannya Rakor Bimtek ini, KPU Melawi semakin memantapkan langkahnya untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan transparan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250