Melawi,Kalbar.jurnalkalbarnews.com
Polres Melawi Polda Kalbar — Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SMPN 1 Nanga Pinoh menggelar pertemuan penting yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Pertemuan ini dihadiri oleh Kasubsi Penmas Humas Polres Melawi Aipda Arbain, Kasi SMP Dinas Pendidikan Supriyanus, PLT Kabid PPA DP2KBP3A Eka Nuroktavian Sari, Psikolog Anak Desi Ratnasari, serta Kepala Sekolah SMPN 1 Nanga Pinoh Hj Kherolina, S.Pd. Kegiatan berlangsung di Ruang Kepala Sekolah SMPN 1 Nanga Pinoh. Rabu (25/9).
Dalam pertemuan ini, tim TPPK SMPN 1 Nanga Pinoh yang dibentuk untuk mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan SMP N 1 Nanga Pinoh Bersama Humas Polres Melawi, Dinas Pendidikan dan Dinas DP2KBP3A membahas berbagai strategi dan langkah konkret yang perlu diambil untuk melindungi anak-anak dari kekerasan. Aipda Arbain menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah, orang tua, dan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.
Supriyanus dari Dinas Pendidikan juga menambahkan bahwa pendidikan tentang pencegahan kekerasan harus dimasukkan dalam kurikulum, sehingga siswa dapat lebih memahami dampak negatif dari kekerasan dan belajar untuk menghindarinya. Selain itu, Eka Nuroktavian Sari menyampaikan pentingnya dukungan psikologis bagi anak-anak yang mengalami trauma akibat kekerasan.
Psikolog Anak, Desi Ratnasari, memberikan wawasan tentang tanda-tanda perilaku anak yang mungkin mengalami kekerasan dan pentingnya peran guru dalam mendeteksi masalah tersebut. Hj Kherolina, sebagai kepala sekolah, berkomitmen untuk menjalankan program-program pencegahan dan penanganan yang telah dibahas, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak mengenai pentingnya pencegahan kekerasan di sekolah, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam upaya melindungi anak-anak.
Sumber:Humas Res Mlw (Arb).
Publis:Sanawiyah